Diberdayakan oleh Blogger.

Mari Berbagi Bacaan !!


Rusdi Kirana, Tokoh di Balik Sukses Lion Air

Dalam sebuah media online, pernah seorang Indonesia yg saat ini tinggal dan bekerja di Prancis begitu terasa akibat dari pembelian besar2an yg dilakukan oleh maskapai penerbangan asal Indonesia. Dulu orang Prancis bisa dibilang asing sekali dengan nama Indonesia, yg mereka tahu paling2 Bali yg terkenalnya memang sudah mendunia.

Tapi bekat Lion Air, perusahaan maskapai penerbangan asal Indonesia ini melakukan pembelian 60 pesawat airbus dari Eropa Airbus nama Indonesia menjadi sangat berkibar di negara yg menjadi tren fashion dunia itu. Bagaimana tidak, pemesanan 60 airbus sekaligus yg nilai per unitnya sama dengan pembelian termahal Real Madrid atas Gareth Bale 100 juta Euro. maka tak heran jika pembelian itu sangat membantu bagi perekonomian Prancis yg juga tengah dilanda krisis dan setidaknya juga dapat menyelamatkan dan memberi lapangan kerja profesional kepada sebanyak 24.000 orang Prancis.

Penandatanganan kerja sama pembelian itu juga mendapat penghormatan dari presiden Pransic Francois Hollande dengan menjadikan Istana negeranya sebagai tempat pendatangana dan beliau juga menyampaikan bahwa pembelian itu akan menjadi catatan sejarah tersenndiri bagi perekonomian Prancis,

Nah lalu, siapa orang dibalik Lion Air yg bukan hanya telah suskses, tapi juga telah berjasa mengharumkan nama Indonesia di kanca Internasional. Jawabannya adalah ...... orag berkumis tebal ini. siapa dia ? mari simak !!
( Rusdi Kirana )

 VIVAnews -  Lion Air terus menggebrak pasar penerbangan rendah biaya. Kali ini, dia resmi mendirikan Malindo Airways, maskapai yang bakal jadi lawan AirAsia di Asia Tenggara.

Ratusan pesawat pun telah dipesan. Bahkan pembelian terbesar pada November tahun lalu didampingi Presiden Barack Obama saat berkunjung ke Bali.

Sukses Lion Air ini tak bisa lepas dari sosok Rusdi Kirana, salah satu pemilik sekaligus presiden direktur Lion Air. Pria kelahiran 17 Agustus 1963 ini mampu menepis segala keraguan dengan menjadikan Lion Air sebagai salah satu armada besar saat ini.

Dalam sebuah wawancara, Rusdi mengaku saat mendirikan perusahaan hanya berbekal kepercayaan. Rusdi dan kakaknya, Kusnan Kirana, awalnya hanya memiliki perusahaan penjualan tiket Lion Tours.

Dengan bekal pengalaman menjual tiket inilah, dua bersaudara ini menyewa satu pesawat Boeing 737-200, setelah mendapatkan izin penerbangan pada Oktober 1999. "Dari mana saya punya uang? Ini karena kepercayaan," katanya.

Keyakinan itulah yang mengantarkan Kirana bersaudara bisa menerbangkan Lion Air pada 30 Juni 2000.

Rusdi mengambil pasar yang saat itu belum tergarap: penerbangan rendah biaya. Pada 1990-an, harga tiket pesawat sangat mahal, sehingga hanya orang-orang kaya saja yang bisa terbang. Namun, setelah ada Lion Air, zaman berubah. Harga pesawat tiket pun menjadi semakin terjangkau.

Maraknya penerbangan murah di Indonesia ini tak lepas dari Lion Air. Dengan slogan "We make people fly", Lion mampu menyedot banyak penumpang kelas bawah. Dengan sendirinya, Lion telah mematahkan anggapan maskapai rendah biaya sulit hidup di Indonesia.

Kini Rusdi dan kakaknya sudah masuk dalam daftar orang kaya Indonesia dalam Forbes Asia. Hingga 2010, ia memiliki kekayaan US$580 juta atau sekitar Rp5,5 triliun.

untuk membaca sumber kutipan, silakan klik disini

Pengikut

Facebook Twitter RSS