Diberdayakan oleh Blogger.

Mari Berbagi Bacaan !!


Emil Dardak, Doktor Termuda di Jepang (22 tahun)

Emil Dardak saat ini menjabat sebagai Executive Vice President di lembaga BUMN Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) yang berada  dibawah naungan Kementerian Keuangan. Sebelum bergabung dengan PT PII, dalam karir profesional yang telah lebih dari satu dekade dibidang ekonomi pembangunan, Emil Dardak pernah menjabat Direktur Utama ad interim di PT Indonesia Infrastructure Finance yang dibentuk Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan lembaga keuangan multilateral (Bank Dunia dan Asian Development Bank), dan menjadi Infrastructure Financial Specialist and Economist di Energy Sector Team World Bank Office Indonesia. Di fase awal karirnya, pada usia belia 20 tahun, Emil Dardak yang telah meraih gelar paskasarjana dari Jepang, telah menjadi panelis pada Asia Pacific Experts’ Meeting for Infrastructure Development yang diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2004, dan sebelumnya juga memainkan peranan penting sebagai anggota Tim Substansi dalam menyukseskan deklarasi Menteri-Menteri Infrastruktur Asia Pasifik untuk pertama kalinya di Bali tahun 2003.
Termuda di University of Oxford, United Kingdom
Secara akademis, Emil Dardak saat ini adalah peserta termuda di Executive Education Programme di University of Oxford, United Kingdom bersama para senior project managers setingkat Direktur dan Head/Senior VP yang terpilih dari seluruh dunia untuk mengembangkan disiplin ilmu Major Programme Management. Hal ini sejalan dengan rekam jejak akademisnya sebagai peraih gelar Doktor termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University di usia 22 tahun dengan konsentrasi riset di bidang infrastruktur dan pengembangan ekonomi wilayah. Sejak meraih predikat juara pertama pelajar teladan se-DKI Jakarta, Emil Dardak telah memenangkan beasiswa untuk belajar di luar negeri, dimulai dari sekolah terkemuka Raffles Institution di Singapura yang juga merupakan almamater mantan PM Singapura Lee Kuan Yew, hingga program paskasarjana S2 dan S3 di Jepang. Emil Dardak memiliki kepangkatan dosen Lektor (Assistant Professor) dari Universitas Esa Unggul dan telah aktif menerbitkan artikel ilmiah di simposium internasional, serta telah menerbitkan buku mengenai ekonomi pembangunan.
Diluar kegiatan akademis dan profesional, Emil Dardak aktif berorganisasi, sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Transportasi di WKU Infrastruktur KADIN, Wakil Sekretaris Jenderal di Ikatan Ahli Perencana, dan saat di Jepang menjadi salah satu ketua pengurus Komunitas Muda Nahdlatul Ulama Jepang (NU-Nihon), serta sebelumnya di masa mahasiswa, menjadi President Student Council di program BA(Hons) University of Wales. Emil memiliki hobi menyanyi dan bermain musik, dan telah memenangkan kompetisi musik di Jepang serta merilis rekaman lagu yang membawanya ke tangga lagu radio serta penampilan di stasiun televisi Indonesia. Emil memiliki istri bernama Arumi Bachsin dan seorang puteri bernama Lakeisha Ariestia Dardak.

dikutip dari http://www.indonesiaberprestasi.web.id

Pengikut

Facebook Twitter RSS