Emil Dardak, Doktor Termuda di Jepang (22 tahun)
Posted by
Admin
Rabu, 13 Mei 2015 at 17.58
0
comments
Labels :
toko motivasi
Emil Dardak saat ini menjabat sebagai Executive Vice President di
lembaga BUMN Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) yang berada
dibawah naungan Kementerian Keuangan. Sebelum bergabung dengan PT PII,
dalam karir profesional yang telah lebih dari satu dekade dibidang
ekonomi pembangunan, Emil Dardak pernah menjabat Direktur Utama ad interim di
PT Indonesia Infrastructure Finance yang dibentuk Pemerintah Republik
Indonesia bersama dengan lembaga keuangan multilateral (Bank Dunia dan
Asian Development Bank), dan menjadi Infrastructure Financial Specialist and Economist di Energy Sector Team World Bank Office Indonesia.
Di fase awal karirnya, pada usia belia 20 tahun, Emil Dardak yang telah
meraih gelar paskasarjana dari Jepang, telah menjadi panelis pada Asia
Pacific Experts’ Meeting for Infrastructure Development yang
diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2004, dan sebelumnya juga
memainkan peranan penting sebagai anggota Tim Substansi dalam
menyukseskan deklarasi Menteri-Menteri Infrastruktur Asia Pasifik untuk
pertama kalinya di Bali tahun 2003.
Termuda di University of Oxford, United Kingdom
Secara akademis, Emil Dardak saat ini adalah peserta termuda di Executive Education Programme di University of Oxford, United Kingdom bersama para senior project managers setingkat Direktur dan Head/Senior VP yang terpilih dari seluruh dunia untuk mengembangkan disiplin ilmu Major Programme Management. Hal ini sejalan dengan rekam jejak akademisnya sebagai peraih gelar Doktor termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University di usia 22 tahun dengan konsentrasi riset di bidang infrastruktur dan pengembangan ekonomi wilayah. Sejak meraih predikat juara pertama pelajar teladan se-DKI Jakarta, Emil Dardak telah memenangkan beasiswa untuk belajar di luar negeri, dimulai dari sekolah terkemuka Raffles Institution di Singapura yang juga merupakan almamater mantan PM Singapura Lee Kuan Yew, hingga program paskasarjana S2 dan S3 di Jepang. Emil Dardak memiliki kepangkatan dosen Lektor (Assistant Professor) dari Universitas Esa Unggul dan telah aktif menerbitkan artikel ilmiah di simposium internasional, serta telah menerbitkan buku mengenai ekonomi pembangunan.
Diluar kegiatan akademis dan profesional, Emil Dardak aktif berorganisasi, sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Transportasi di WKU Infrastruktur KADIN, Wakil Sekretaris Jenderal di Ikatan Ahli Perencana, dan saat di Jepang menjadi salah satu ketua pengurus Komunitas Muda Nahdlatul Ulama Jepang (NU-Nihon), serta sebelumnya di masa mahasiswa, menjadi President Student Council di program BA(Hons) University of Wales. Emil memiliki hobi menyanyi dan bermain musik, dan telah memenangkan kompetisi musik di Jepang serta merilis rekaman lagu yang membawanya ke tangga lagu radio serta penampilan di stasiun televisi Indonesia. Emil memiliki istri bernama Arumi Bachsin dan seorang puteri bernama Lakeisha Ariestia Dardak.
dikutip dari http://www.indonesiaberprestasi.web.id
Termuda di University of Oxford, United Kingdom
Secara akademis, Emil Dardak saat ini adalah peserta termuda di Executive Education Programme di University of Oxford, United Kingdom bersama para senior project managers setingkat Direktur dan Head/Senior VP yang terpilih dari seluruh dunia untuk mengembangkan disiplin ilmu Major Programme Management. Hal ini sejalan dengan rekam jejak akademisnya sebagai peraih gelar Doktor termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University di usia 22 tahun dengan konsentrasi riset di bidang infrastruktur dan pengembangan ekonomi wilayah. Sejak meraih predikat juara pertama pelajar teladan se-DKI Jakarta, Emil Dardak telah memenangkan beasiswa untuk belajar di luar negeri, dimulai dari sekolah terkemuka Raffles Institution di Singapura yang juga merupakan almamater mantan PM Singapura Lee Kuan Yew, hingga program paskasarjana S2 dan S3 di Jepang. Emil Dardak memiliki kepangkatan dosen Lektor (Assistant Professor) dari Universitas Esa Unggul dan telah aktif menerbitkan artikel ilmiah di simposium internasional, serta telah menerbitkan buku mengenai ekonomi pembangunan.
Diluar kegiatan akademis dan profesional, Emil Dardak aktif berorganisasi, sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Transportasi di WKU Infrastruktur KADIN, Wakil Sekretaris Jenderal di Ikatan Ahli Perencana, dan saat di Jepang menjadi salah satu ketua pengurus Komunitas Muda Nahdlatul Ulama Jepang (NU-Nihon), serta sebelumnya di masa mahasiswa, menjadi President Student Council di program BA(Hons) University of Wales. Emil memiliki hobi menyanyi dan bermain musik, dan telah memenangkan kompetisi musik di Jepang serta merilis rekaman lagu yang membawanya ke tangga lagu radio serta penampilan di stasiun televisi Indonesia. Emil memiliki istri bernama Arumi Bachsin dan seorang puteri bernama Lakeisha Ariestia Dardak.
dikutip dari http://www.indonesiaberprestasi.web.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)