Mari Berbagi Bacaan !!


CAHAYA MEMBACA AL KAHFI JUM'AT

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Alhamdulillahi robbil ‘alamin.

Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Betapa banyak orang lalai dari amalan yang satu ini ketika malam Jum’at atau hari Jum’at, yaitu membaca surat Al Kahfi. Atau mungkin sebagian orang belum mengetahui amalan ini. Padahal membaca surat Al Kahfi adalah suatu yang dianjurkan (mustahab) di hari Jum’at karena pahala yang begitu besar sebagaimana berita yang dikabarkan oleh orang yang benar dan membawa ajaran yang benar yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadits-hadits yang membicarakan hal ini kami bawakan sebagian pada posting yang singkat ini. Semoga bermanfaat.

Hadits pertama:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

Hadits kedua:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Inilah salah satu amalan di hari Jum’at dan keutamaan yang sangat besar di dalamnya. Akankah kita melewatkan begitu saja. Namun dalam membacanya juga wajib mempelajari artinya, karena artinya harus didalami dan diamalkan, sama pentingnya dengan mengaji

Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh sesuai tuntunan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyiina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Al Kahfi adalah salah satu surat yang memiliki keutamaan yang luar biasa. Ada dua keutamaan surat al kahfi, pertama adalah karena Rasulullah selalu rutin membacanya di hari jumat karena akan diampuni segala dosa yang kita perbuat dari jumat ke jumat. Kedua adalah jaminan bagi orang yang membaca surat Al kahfi adalah akan terpelihara dari gangguan Dajjal. Dalam surat al kahfi sebenarnya diceritakan empat cerita besar yang bisa kita ambil pelajarannya. Surat al kahfi juga merupakan surat pekanan atau surat yang dianjurkan untuk dibaca di setiap pekan. Al kahfi juga bisa menolong kita dari gangguan Dajjal, maka ada nasihat yang berkata bahwa apabila kita bertemu Dajjal maka dipersilakan untuk meludah ke sebelah kiri dan membaca sepuluh ayat terakhir dari surat ini.

DIBALIK AL KAHFI DAN ERA DAJJAL
Pertama, adalah cerita tentang pemuda yang menyelamatkan akidah mereka. Ya, ini cerita tentang Ashabul Kahfi. Peristiwa seluar biasa peristiwa ini adalah kemudahan bagi Allah swt untuk dijalankan. Cerita tentang pemuda yang tertidur selama beratus ratus tahun ini adalah tanda bahwa yang kita butuhkan adalah petunjuk agar kita tetap mampu bertahan di jalan yang lurus. Bahwa Allah swt selalu ada bagi hambanya yang membutuhkan pertolonganNya. Dari cerita ini kita bisa mengambil pelajaran, bahwa bersabarlah berada di dalam jalan dakwah, kita perlu keteguhan hati berada di dalam jalan ini, butuh kekonsistenan, butuh mental yang pantang menyerah.

Ada tiga ciri dari jalan dakwah.

Pertama, jalan dakwah adalah jalan yang sangat panjang dan berliku. Sehingga membuat jalan dakwah bukanlah jalan yang mudah untuk dilalui. Kedua, jalan dakwah pun hanya memiliki sedikit SDM, hanya sedikit orang yang mau bersusah payah bertahan di jalan ini, karena banyak orang lebih senang berada di jalan yang menawarkan kemudahan dunia. Terakhir adalah beban di jalan dakwah sangat lah banyak, godaan dunia dan ujian popularitas menyebabkan dakwah tidak semuanya sampai, bahkan Islam dipilih sebagian yang dikiranya menguntungkan bagi dakwahnya, ia berdakwah bukan lagi karena Allah, tapi karena keinginan kondisi masyarakat luas. Bahaya zaman ini adalah pengkaburan nilai, nilai terbaik adalah kembali belajar Islam dari Rosulullah beserta sahabatnya, bukan dari manusia sekarang. Memang kita bisa mengikuti manusia sekarang dengan syarat tetap menilai yang paling sesuai dengan Sunnah para Nabi, shahabat, dan ulama shaleh terdahulu.

Cerita kedua adalah tentang fitnah harta. Ada dua orang berbeda yang memiliki sikap berbeda terhadap harta yang mereka punya. Satu orang sangat menyadari bahwa semua itu adalah titipan Allah, sedangkan yang lain lupa dan menganggap bahwa itu adalah kerja kerasnya. Satu hal lagi yang bisa kita dapatkan dari sin adalah kesadaran bahwa segala sesuatu yang kita miliki di dunia adalah titipan dari Allah, Allah berhak mengambil nya kapanpun Ia mau.

Cerita ketiga adalah cerita tentang penyikapan kita terhadap ilmu. Kali ini cerita tentang nabi Musa yang serba tahu dan memiliki banyak sekali ilmu. Sampai pada suatu ketika nabi Musa khilaf dan lupa bersyukur serta lupa bahwa ada Allah yang Maha Mengetahui yang mengizinkannya untuk bisa mengetahui tentang banyak hal. Kemudian juga dilanjutkan tentang kisah nabi Musa dan nabi Khidir, yang pada akhirnya bisa menyadarkan bahwa nabi Musa bukanlah satu satunya orang yang paling pintar, dan selalu saja ada hal hal yang kita tidak ketahui dari dunia yang begitu luas. Kewajiban ilmu yang mengantarkan kepada Allah adalah mutlak, dan ajaran Allah adalah petunjuk seluruh kehidupan, bila ia ingin selamat dunia dan akherat, bukan sekedar shalat, puasa saja namun dalam Islam adalah semua sendi kehidupan baik politik dan ekonomi sebagai ibadah dan petunjuk yang harus dilalui jika ingin selamat

Terakhir, adalah cerita tentang penyikapan terhadap kekuasaan. Cerita tentang benteng besi yang dibangun Zulkarnaen dan tidak bisa ditembus oleh siapapun. Kemudian ditutup dengan sepuluh surat terakhir berisi nasihat bahwa orang yang beriman dan beramal sholeh pasti akan masuk ke dalam surga. Maka yang harus kita lakukan sebagai umat yang merindukan surga adalah bekerja dengan amalan sholihah dan jangan pernah menduakanNya.

Surat al kahfi mengajarkan empat prinsip saat kita menjalani kehidupan di dunia yang penuh dengan ujian. Empat cerita yang mengajarkan hikmah dan jawaban tentang bagaimana penyikapan terbaik terhadap segala ujian yang pasti kita alami saat menjalani kehidupan. Manusia terbaik adalah manusia yang mampu mengambil pelajaran dalam kehidupan ini, maka ketika Al Kahfi mengajarkan banyak pelajaran semoga kita semua mampu untuk menarik hikmah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan

by :http://www.facebook.com/notes/majelis-tausiah-para-kyai-ustadz-indonesia/cahaya-membaca-al-kahfi-jumat-kajian-/10150232671658293

Pengikut

Facebook Twitter RSS